Rabu, 03 September 2014

Makalah : Strategi Belajar Mengajar Menggunakan Alat Peraga Klinometer Untuk Materi Pembelajaran Sudut Elevasi dan Sudut Depresi

BAB I
PENDAHULUAN
Dalam pembelajarn matematika harus menggunakan strategi belajar mengajar yang tepat dan sesuai dengan bahan ajar yang akan dibahas. Srategi belajar matematika khususnya, dibagi menjadi metode dan teknik yang digunakan selama pembelajaran. Metode dan teknik dalam pembelajarn matematika sebenarnya sangat bervariasi. Bukan hanya menggunakan metode ceramah saja, tetapi metode diskusi dan pemanfaatan alat peraga pun dapat menjadi alternatif metode yang digunakan. Teknik pembelajarnnya pun tidak hanya terbatas pada pembacaan materi oleh guru kemudian siswa hanya mendengar saja, tetapi ada teknik penyampaian materi yang lebih mudah untuk siswa memahaminya. Misalnya dengan metode penyampaian menggunakan alat peraga klinometer (alat untuk mengkur sudut elevasi dan deviasi),salah satu teknik yang digunakan adalah dengan teknik menyuruh siswa untuk mencoba menggunakan alat peraga tersebut. Jadi siswa tidak hanya melihat guru menggunakan alat peraga tetapi juga mencoba untuk menggunakan. Dengan ini siswa akan lebih mudah untuk memahami, karena siswa terlibat aktif dalam pembelajaran.Metode penyampaian dengan alat peraga akan menghasilkan pemahaman yang berbeda antara guru yang satu dengan guru yang lain. Hal ini tergantung dari teknik yang digunakan dalam penyampaian metode pembelajran dengan alat peraga tersebut. Teknik penyampaian materi oleh guru mempengaruhi pemahaman siswa terhadap materi yang di ajarkan.
Klinometer merupakan alat peraga matematika yang digunakan untuk menggukur sudut elevasi dan sudut depresi. Dengan menggunakan alat ini mempermudah siswa dan guru dalam pembelajaran sudut elevasi dan deviasi. Sudut elevasi dan depresi digunakan untuk mempermudah pengukuran benda-benda yang berukuran tinggi dari bawah, misalnya mengukur tinggi pohon. Dengan menggunakan rumus tangen  sudut elevasi dengan perbandingan antara tinggi pohon dengan jarak antara pengamat dengan benda. Dengan alat peraga ini diharapkan siswa akan lebih mudah memahami materi sudut elevasi dan depresi.
BAB II
PEMBAHASAN
A.  Strategi, Metode dan Teknik Dalam Pembelajaran Sudut Elevasi dan Sudut Depresi
1.     Strategi
Strategi pembelajaran dalam proses pembelajaran yang dilakukan guru untuk menyampaikan materi ini adalah:
a.    Menjelaskan fungsi bagian dan cara kerja alat peraga Klinometer yang mengukur sudut elevasi dan depresi.
 Sudut elevasi dan sudut depresi dapat diketahui dengan mudah yaitu dengan alat yang disebut Klinometer. Alat ini terdiri dari berbagai bagian antara lain, kayu berfungsi sebagai penyangga untuk berdirinya Klinometer ini, pipa berfungsi sebagai teropong untuk mengetahui puncak suatu objek yang akan dicari ketinggiannya, batu yang berfungsi sebagai pemberat untuk penunjuk arah sudut dan busur yang berfungsi untuk penunjuk besarnya sudut dari objek yang diamati. Sehingga sudut elevasi dan sudut depresi akan dapat diketahui dengan alat klinometer.
b. Menjelaskan pengertian sudut elevasi dan depresi dengan mempraktekkan alat peraga klinometer.
siswa dapat mengetahui letak sudut elevasi dan depresi sehingga pendidik menjlaskan apa itu penertian sudut elevasi dan depresi. Sudut elevasi adalah besar sudut dari garis horizontal ke atas. Sedangkan sudut depresi adalah besar sudut dari garis horizontal ke bawah.
Dengan adaanya pengertian sudut elevasi dan depresi anak didik diharapkan mendapat gambaran atau ilustrasi dari letak sudut elevasi dan depresi itu sendiri. Sehingga anak didik paham membedakan sudut elevasi dan depresi dari pengertian tersebut. Ditambah menggunakan alat peraga klinometer akan lebih mempermudah dalam menentukan dan membedakan sudut elevasi dan sudut depresi.
c.  Meminta anak didik untuk mengaplikasikan alat peraga klinometer.
Setelah guru menerangkan atau menjelaskan akan pengertian sudut elevasi dan sudut depresi, guru pun juga telah memperkenalkan alat peraga yang digunakan yaitu klinometer maka guru meminta siswa atau anak didik untuk mencoba menggunakan alat peraga klinometer tersebut. Hal ini dimaksudkan agar anak didik lebih mudaha memahami tentang sudut elevasi dan depresi secara langsung. Dengan mengaplikasikan alat peraga klinometer maka siswa akan lebih mudah untuk mengetahui dan menentukan besar sudut elevasi dan depresi sustu benda terhadap pengamat.
d.    Menerapkan sudut elevasi dan depresi ke soal latihan
   Setelah mengetahui tentang pengertian dari sudut elevasi dan depresi dan siswa juga telah berhasil menggunakan alat peraga klinometer maka untuk mengetahui seberapa pahamnya siswa terhadap materi guru melakukan evaluasi atau guru memberi soal latihan. Latihan soal yang dapat menggambarkan pengaplikasian dari materi ini maka guru meminta siswa untuk mengukur tinggi pohon. Dengan bantuan materi sudut elevasi dan depresi siswa dapat mengukur tinggi pohon mengggunakan rumus dari sudut elevasi dan depresi yaitu :
Dengan strategi pembelajaran ini diharapkan siswa/ anak didik lebih aktif dan paham terhadap materi yaitu sudut elevasi dan sudut depresi.
2.    Metode Pembelajaran
 Dalam memberikan materi pembelajaran tentang sudut elevasi dan sudut depresi, seorang pendidik/ guru memerlukan metode pembelajaran yang efektif. Metode pembelajarn yang digunakan harus sesuai dengan tujuan yang akan dicapai pendidik (guru) dan siswa (anak didik). Untuk menjelaskan materi sudut elevasi dan sudut depresi metode yang digunakan yaitu metode ceramah dan metode demonstrasi alat peraga.
Metode ceramah digunakan untuk menyampaikan keterangan dan informasi atau uraian tentang pokok persoalan serta masalah ecara lisan tentang sudut elevasi dan sudut depresi. metode ceramah mempunyai kelebihan dalam menyampaikan materi tentang sudut elevasi dan sudut depresi yaitu guru atau pendidik mudah menuasai kelas sehingga siswa atau anak didik lebih memperhatikan guru atau pendidik saat menyampaikan materi.
Metode demonstrasi alat peraga dimaksudkan agar siswa lebih memahami tentang sudut elevasi dan sudut depresi. alat peraga yang digunakan dalam materi sudut elevasi dan sudut depresi adalah klinometer. Klinometer merupakan alat yang digunakan untuk mengukur sudut elevasi dan sudut depresi. Dengan alat peraga klinometer ini guru dapat lebih mudah menjelaskan tentang sudut elevasi dan sudut depresi. siswa atau anak didik akan dapat menentukan sendiri berapa sudut elevasi atau sudut depresi dari suatu benda. Misalnya siswa langsung mengukur sudut elevasi dan sudut depresi dari tempat dia berada menuju puncak pohon menggunakan klinometer. Maka dari itu dengan menggunakan metode demonstrasi alat peraga ini siswa dapat lebih mudah mempelajari materi sudut elevasi dan sudut depresi. Mungkin tidak terbatas hanya dengan metode ceramah dan demonstrasi alat perraga saja, guru atau pendidik dapat mengembagkan metode lain untuk menyampaikan materi sudut elevasi dan sudut depresi.
   
3.    Teknik Pembelajaran
Sebagai seseoang yang menginginkan keberhasilan dalam mengajar, guru selalu mempertahankan umpan balik selalu berlangsung dalam diri anak didik. Umpan balik itu tidak hanya dalam bentuk fisik tetapi juga dalam bentuk sikap mental yang selalu berproses untuk menyerap bahan pelajaran yang diberikan oleh guru (pendidik).  Untuk mendapatkan umpan balik dari anak didik diperlukan beberapa teknik yang sesuai dan tepat dengan diri setiap anak didik. Beberapa teknik yang dilakukan guru untuk menyampaikan materi sudut elevasi dan sudut depresi adalah :
a.    Memancing apersepsi anak didik
Apersepsi merupakan kegiatan mengingat kembali materi yang lalu. Materi pelajaran tentang sudut elevasi dan sudut depresi yang belum pernah didapatkan dan masih asing bagi anak didik, mudah diserap bila penjelasannya dikaitkan dengan apersepsi anak. Bahan apersepsi sangat membantu anak didik dalam usaha mengolah pesan kesan dari bahan pelajaran tentang sudut elevasi dan sudut depresi yang diberikan oleh guru. Penjelasan demi penjelasan dapat anak didik cerna secara bertahap sehingga jalan pelajaran berakhir dengan pencapaian tujuan yang optimal. Dengan kegiatan apersepsi anak didik dapat menerima materi secara jelas dan dimengerti secara sempurna atau lebih tepatnya mendekati sempurna. Jadi guru harus selalu melakukan apersepsi kepada anak didik setiap sebelum pelajaran dimulai, agar materi yang lalu tidak dilupakan oleh anak didik.
b.    Memanfaatkan alat bantu yang akseptebel
Alat bantu yang akseptebel adalah alat bantu (alat peraga) yang dapat membentu siswa mempermudah menerima materi yang diberikan guru. Dalam materi sudut elevasi dan sudut depresi menggunakan alat peraga yaitu klinometer. Klinometer merupakan alat yang digunakan untuk mengukur sudut elevasi dan sudut depresi. Agar siswa lebih paham lagi dengan materi ini maka guru menyuruh siswa untuk mencoba menggunakan klinometer. Misalnya guru menyuruh siswa untuk mengukur sudut elevasi dari pengamat berdiri menuju puncak pohon menggunakan klinometer. Dengan alat peraga yang akseptebel siswa dapat menerima materi pelajaran secara optimal.
Dengan strategi belajar mengajar yang diterapkan, diharapkan dapat membantu guru dan siswa dalam menyampaikan dan menerima pelajaran. Sehingga tujuan yang diharapkan guru dan siswa dapat tercapai secara optimal. Pengaplikasian dari sudut elevasi dan sudut depresi pun diharapkan juga dapat dilakukan oleh siswa.
B.   Materi Sudut Elevasi dan Sudut Depresi

Sudut elevasi adalah besar sudut dari garis horisontal keatas. Sudut elevasi dapat digunakan untuk mempermudah dalam pengukuran tinggi suatu benda. Misalnya mengukur tinggi pohon. Tentu saja sangat sulit jika harus mengukur tinggi pohon secara langsung. Jadi dengan menggunakan pengaplikasian sudut elevasi ini dapat mempermudah mengukur tinggi pohon tersebut. Dengan cara rumus tangen sudut elevasi dengan perbandingan antara tinggi pohon dan jarak pohon dengan pengamat.
Walaupun penggunaan rumus mengukur tinggi pohon tersebut tidak valid 100% tetapi selisih antara pengukuran dengan menggunakan rumus sudut elevasi dengan tinggi pohon sebenarnya sangat tipis. Tidak hanya untuk mengukur tinggi pohon saja tetapi masih banyak lagi benda yang dapat diukur tingginya menggunakan rumus sudut elevasi tersebut.
Sudut depresi adalah besar sudut dari garis horisontal kebawah.
Sudut depresi ini digunakan untuk melihat sudut ketika berada diatas kemudian melihat sesuatu yang berada dibawah. Sudut depresi ini umumnya memiliki fungsi yang sama dengan  sudut elevasi. Dapat membantu juga dalam mengukur tinggi benda dari tempat seseorang mengukur tinggi benda itu. Rumus untuk menghitung tinggi auatu benda tersebut juga sama dengan sudut elevasi yaitu rumusnya :
Dengan rumus seperti diatas dapat membantu dalam meghitung tinggi suatu benda.
C.  Penggunaan Klinometer Dalam Pembelajaran Sudut Elevasi dan sudut Depresi
Klinometer adalah alat yang membantu untuk mengukur sudut elevasi dan sudut depresi. Gambar disamping merupakan contoh klinometer sederhana. Apabila kita ingin membuat klinometer dengan bentuk yang sesuai kreatifitas sendiri tentunya harus tidak berlainan fungsi dengan klinometer yang sebenarnya. Prinsipnya harus dapat digunakan untuk mengukur sudut elevasi dan sudut depresi.
Cara penggunaan klinometer untuk mengukur ketinggian dapat diilustrasikan dengan gambar berikut:
Sedangkan cara menghitungnya ada dua cara.
1.   Menggunakan kesebangunan segitiga
1.      Meletakkan ujung klinometer (titik A) tepat didepan mata
2.     Mengarahkan ujung lain dari klinometer ke puncak benda(titik E)
3.     Mengukur jarak titik A kebenang penunjuk sudut (titik B)
4.     Mengukur jarak pangkal benang penunjuk sudut (titik C) ke titik B
5.     mengukur jarak pengamat ke benda yang akan diukur ketinggiannya (FG)
6.     Menghitung panjang DE dengan konsep kesebangunan segitiga, yaitu:
7.     Bila tinggi pengamat adalah AF=DG, dan tinggi DE telah diketahui, maka tinggi benda GE = AF + DE
2. Menggunakan rumus tangen sudut elevasi
1.      Meletakkan ujung klinometer (titik A) tepat didepan mata
2.     Mengarahkan ujung lain dari klinometer ke puncak benda (titik E)
3.     Membaca skala derajat yang ditunjuk oleh benang (CB)
4.     Mengukur jarak pengamat ke benda (FG)
5.     Menghitung besar DE dengan persamaan trigonometri :sehingga
6.     Menghitung GE = DE+AF, dengan AF adalah tinggi pengamat.
BAB II
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Starategi belajar mengajar yang digunakan dalam pembelajaran di dalam sistem pendidikan harus sesuai dengan apa yang diajarkan dalam materi . Strategi belajar yang digunakan pun tidak boleh sembarangan agar tujuan dari pembelajaran dapat tercapai secara optimal. Dalam strategi belajar mengajar diperlukan metode dan teknik dalam pelaksanaan pembelajaran. Dalam penerapan strategi belajar mengajar yang sesuai dengan materi sudut elevasi dan depresi adalah menggunakan metode ceramah dan demonstrasi alat peraga. Metode ceramah yang digunakan dalam pembelajaran ini menggunakan teknik  memancing apersepsi anak didik. Sehingga anak didik tidak melupakan materi yang lalu. Metode demonstrasi alat peraga, yang digunakan sebagai alat peraga adalah klinometer. Strategi belajar mengajar yang diterapkan berikut adalah sudut elevasi dan depresi. Sudut elevasi adalah besar sudut dari garis horisontal keatas. Sudut depresi adalah besar sudut dari garis horisontal kebawah.
  
B.   Saran
Sebagai calo guru dan sebagai alat untuk menciptakan generasi penerus bangsa yang lebih baik dari pada kita saat sekarang ini, untuk mereka di masa yang akan datang.Tak ada gading yang tak retak, tak ada yang sempurna di dunia ini. Begitu juga dengan penyajian makalah ini, ternyata masih banyak kekurangan-kekurangan dengan kesalahan-kesalahan yang perlu diperbaiki. Oleh karena itu kami mengharapkan masukan yang konstruktif guna perbaikan dalam penyajian makalah berikutnya.
 DAFTAR PUSTAKA
Purwanto. 2003. Strategi Pembelajaran Matematika. Surakarta:         Sebelas Maret University Press.
Noormandiri dan Endar S. 2004. Buku Pelajaran Matematika            SMA Untuk Kelas X. Jakarta: Erlangga. 
Djamarah, Syaiful Bahri. 2002. Strategi Belajar Mengajar.               Jakarta: Rineka Cipta. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar